Kominfo Laksanakan Gelar Budaya dan Literasi Digital di Desa Rungkang

CILACAP - Dunia digital saat ini memang bebas bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun termasuk mengungkapkan pendapat melaui media  sosial, namun hal tersebut juga ada batas - batasan biar tidak menimbukan kegaduan dan konflik atau pun isu sara serta informasi hoaks.

Untuk itu kementrian komunikasi dan informatika ( Kominfo - RI ) menggelaar acara gelar budaya sekaligus sosialisasi literasi digital agar masyarakat lebih bijak dalam berekspresi di dunia digital.

Baca juga: Mulai Bulan April 2022 Masyarakat Tak Bisa Lagi Nonton Acara TV, Ada Apa ?

Acara dilaksanakan di Lapangan Desa Rungkang, kecamatan Gandrungmangu, kabupaten Cilacap, Jawa tengah pada hari jum'at (30/06/23).

Baca juga: Berikan Solusi Loyalitas dan Keterlibatan Pelanggan Terkemuka, Capillary Umumkan Kemitraan Aliansi Strategis dengan KPMG di India

Fredy sebagai pelaksana kegiatan dari PT Sinar Multi Komunika menyampaikan pada awak media, kalau kegiatan Literasi digital yang dibarengi dengan Gelar budaya akan dilaksanakan selama dua hari.

"Warga Masyarakat dihibur dengan kesenian tradisional wayang golek, yang  menampilkan Ki Dalang Bima Setyo Aji dari Pageralang Banyumas, " ungkapnya.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Ikuti Giat Ekspose Penilaian Sementara Evaluasi SPBE melalui Zoom

Disamping hiburan, Acara itu juga ada pemberian doorprize pada warga masyarakat, serta Pemaparan materi oleh tiga narasumber dari berbagai kalangan dan profesi antara lain

Astin Meiningsih dari relawan MAFINDO Wonosobo menyampaikan agar menyaring berbagai Informasi yang ada di Media sosial untuk menghindari berita hoaks. 

Baca juga: Pangkoarmada II Dampingi Pangkoarmada RI Tinjau Kesiapan Penembakan Torpedo

"Masyarakat pengguna media sosial jangan mudah terpancing dengan isu-isu atau informasi yang belum jelas adanya, hal ini bisa menabrak kontek hukum, " Terangnya. 

Serta Susanto Kepala Desa Rungkang dari unsur pemerintahan memaparkan kolaborasi antara budanya dan digitital maka dengan keragaman budanya menjadi alat pemersatu di tengah kehidupan masyarakat.

Baca juga: Secara Virtual, Kadiv Administrasi Kemenkumham Jateng Hajrianor Ikuti Pembukaan Soft Launching Aplikasi E-Mawas

"Dengan Kegiatan yang dilakukan ini Mudah - Mudahan Warga Masyarakat Paham dengan mana yang berita Hoax dan Mana yang bukan berita Hoax, " Ujarnya. 

Sementara Mariyaman Purba Dosen Universitas Bakrie Jakarta mengatakan bahwa, Generasi milenial harus bisa mengedukasi internet sebagai ladang bisnis.

"Karena orang menguasai bisnis adalah orang yang menguasai dunia internet dan dari kemkominfo  siap memfasilitasi kreasi generasi milenial melalui ekonomi kreatif kemkominfo, " Katanya. 

Adapun Acara yang dimoderatori oleh Jhon Ronald S.P serta Saikun SE sebagai Master of ceremony berjalan cukup lancar hingga Selesai. 

Diharapkan Dengan digelarmya acara tersebut masyarakat akan lebih paham dalam penggunaan internet serta menjaga norma serta batasan dalam bermedia sosial.

Baca juga: Hacker Bobol Server Email IKEA, Incar Data Pribadi Karyawan

(N.Son/Kun)